A.
Pendahuluan
Bahasa Jepang adalah bahasa yang dimiliki bangsa Jepang,
merupakan bahasa yang cukup populer dimata dunia. Mengingat kemajuan yang yang
dimiliki bangsa tersebut baik dari segi teknologi maupun budaya sehingga bahasa
Jepang menjadi bahasa yang cukup diminati dan memiliki daya tarik tersendiri sebagai
bahasa Internasional.
Di indonesia, bahasa Jepang juga semakin populer. Hal itu
dikarenakan membaiknya hubungan Indonesia dan Jepang. Hal itu diperkuat oleh
website kedutaan Jepang untuk Indonesia (http://www.id.emb-japan.go.jp/speech_dubes_ijbf.html).
“Jepang
dan Indonesia telah membangun hubungan yang sangat erat, yang terjalin oleh
persahabatan yang kuat dan rasa hormat yang telah melalui waktu panjang.
Sekarang, Indonesia merupakan sahabat sekaligus mitra yang tidak tergantikan
bagi Jepang.”
Disebutkan pula alasan lain
mengapa bahasa Jepang semakin populer di Indonesia. Hal itu karena ada pengaruh
budaya atau hiburan yang kuat dari Jepang. Seperti disebutkan suatu pendapat yang menyimpulkan bahwa:
Tak
dapat dipungkiri bahwa bahasa ini memiliki daya tarik yang sangat luar biasa,
terutama bagi generasi muda negeri ini. Media tidak secara tidak langsung
menampilkan berbagai acara atau kegiatan berbau Jepang, seperti festival-festival,
komik, acara televisi, buku, dan bahkan produk-produk siap pakai buatan Jepang,
menarik perhatian anak muda Indonesia (Pratamawati, 2011:5).
Kini bahasa Jepang kian dibandingkan dengan bahasa
Inggris yang merupakan bahasa nomor satu di dunia. Ketika dibandingkan struktur
kalimatnya, bahasa Jepang jelas berbeda dengan bahasa Inggris tetapi masih ada
kesamaan dan berkaitan.
Dalam
buku Kamus Besar Bahasa Jepang, Semita (2012:13) menyebutkan bahwa walaupun
struktur kalimat bahasa Jepang dan bahasa Inggris berbeda, namun kebanyakan
dari kandungan kata-kata yang menjadikan sebuah kalimat dapat dikategorikan
sama dengan yang ada pada pola/ struktur kalimat dalam bahasa Inggris. Dimana sama-sama terdapat kata benda, kata
sifat, kata kerja, kata sambung, dan lain-lain.
Jadi, walaupun struktur kalimat bahasa
Jepang berbeda, tetapi masih terdapat kesamaan dengan struktur kalimat bahasa
Inggris. Selanjutnya yang dimaksud berkaitan dengan bahasa Inggris yaitu didalam
struktur kalimat bahasa Jepang tidak semuanya menggunakan kata asli dari bahasa
Jepang melainkan ada yang menggunakan kata serapan yang berasal dari bahasa
Inggris. Dan yang terakhir, inti kalimat
dalam bahasa Jepang yaitu predikat
yang selalu diletakkan di akhir kalimat.
Selain itu, dalam bahasa Jepang juga ada keunikan tersendiri
salahsatunya yaitu ada penambahan kata dalam sapaan. Senada dengan hal
tersebut, Rostineu (2012:19) menyatakan bahwa sapaan dalam bahasa Jepang selalu
ditambah kata -san diakhir nama orang lain yang bisa berarti saudara, bapak,
atau ibu. Dan pemanggilan kata -kun atau -chan yang biasanya untuk yang lebih
akrab dan terutama untuk anak-anak.
B.
Pengertian
Bahasa Jepang adalah bahasa resmi bangsa Jepang yang
memiliki dua bentuk/ sifat. Telah disebutkan pendapat di sebuah website (http://www.wikipedia.org/bahasa_jepang):
Bahasa
Jepang terbagi menjadi dua bentuk yaitu Hyoujungo
yang berarti pertuturan standar dan Kyoutsugo
yang berarti pertuturan umum. Hyoujungo bentuk yang diajarkan di sekolah
dan digunakan di televisi dan segala perhubungan resmi. Bahasa ini menggunakan
tiga jenis huruf yang digunakan yaitu Hiragana, Katakana, dan Kanji dan
menggunakan sebuah partikel sebagai penanda pola kata.
Adapun bahasa Jepang sendiri juga memiliki stuktur
ketatabahasaan sendiri yang tidak lepas dari huruf tertentu sebagai penanda
jenis kata (partikel).
C.
Jenis
1.
Bunpou
Bunpou
adalah tata bahasa dalam bahasa Jepang. Bunpou terdiri dari:
a.
Bunkei (Pola Kalimat)
Pola kalimat bahasa Jepang berbeda
dengan pola kalimat dalam bahasa Indonesia. Pola kalimat bahasa Jepang
menggunakan sistim SKOP (Subjek, Keterangan, Objek, Predikat). Predikat selalu
ditempatkan di akhir kalimat. Contoh:
Watashi
wa resutoran de pan o tabemasu = Saya makan roti di restoran
Watashi (Saya) = Subjek Resutoran (Restoran) = Keterangan Pan (Roti) = Objek
Tabemasu (Makan) = Predikat
wa, de, o adalah sebuah partikel
b.
Jyoshi (Partikel)
Partikel dalam bahasa Jepang ada
bermacam-macam dan memiliki fungsi sendiri-sendiri. Partikel bahasa Jepang
yaitu:
wa (partikel
subjek) de (partikel
keterangan) o (partikel objek)
ga (partikel
identitas) ni (partikel keterangan) e
(partikel yang berarti “ke”)
mo (partikel “juga”) to (partikel “dan”) no (partikel kepemilikan)
kara (partikel “dari”) made (partikel “sampai”)
2.
Hatsuon
Hatsuon
adalah pelafalan bahasa Jepang. Yaitu tata cara pengucapan yang diucapkan dalam
bahasa Jepang. Hatsuon terdiri dari:
a.
Tekanan/ aksen
Aksen bahasa Jepang lebih berfungsi untuk menunjukkan
kesatuan kata daripada membedakan arti
kata yang berbunyi sama. Aksen tersebut memiliki dua jenis yaitu aksen nada
(tinggi rendah) dan aksen energi (kuat lemah).
b.
Intonasi
Bahasa Jepang memiliki tiga intonasi yaitu rata (konteks
biasa), naik (biasanya pada pertanyaan), dan turun (persetujuan, kekecewaan,
dan lain-lain).
3.
Moji
Moji yaitu huruf
yang dipakai dalam bahasa Jepang memiliki tiga jenis yaitu:
a.
Hiragana
Dipakai untuk menulis kata-kata Jepang asli dan berdasarkan
suku kata.
b.
Katakana
Dipakai untuk menulis kata-kata serapan dari bahasa asing yang
tetap menggunakan pelafalan bahasa Jepang. Huruf ini juga berdasarkan suku
kata.
c.
Kanji
Dipakai untuk menulis kata-kata Jepang asli yang memiliki
kanji. Huruf ini berasal dari Cina yang rumit, berjumlah ribuan dan setiap satu
huruf memiliki arti sendiri. Ada cara tersendiri supaya efektif menguasai huruf
Kanji:
·
Pastikan hafal huruf Hiragana dan Katakana
terlebih dahulu, karena huruf kanji dalam kalimat selalu dirangkai dengan huruf
Hiragana maupun Katakana.
·
Memperhatikan tahap coretan dan cara baca huruf
Kanji yang dibagi menjadi On-Yomi dan Ku-Yomi
·
Perhatikan keterangan cara baca, cara tulis, dan
pengulangan (Sadewa, 2008:5).
D.
Fungsi
Fungsi bahasa
Jepang adalah sebagai sarana komunikasi berbahasa bagi penutur asli bahasa
Jepang maupun bukan penutur asli bahasa Jepang sebagai media untuk berlatih
berbahasa.
E.
Kesimpulan
Bahasa Jepang adalah bahasa yang dipakai untuk
berkomunikasi merupakan bahasa resmi bangsa Jepang. Bahasa Jepang memiliki
pola/ struktur kalimat yang berbeda dan menggunakan sebuah partikel. Bahasa
Jepang menggunakan tiga jenis huruf yang berbeda dalam satu konteks.
DAFTAR PUSTAKA
Judian, Doni. 2008. Kamus Konjugasi Verba Jepang. Yogyakarta: Pustaka Widyatama.
Maulyati, Neneng. 2010. Kamus Kanji Jepang-Indonesia. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Pratamawati. 2011. Percakapan Sehari-hari Bahasa Jepang. Depok: Rumah Ide.
Rostineu. 2012. 30 Hari Belajar Bahasa Jepang dengan Mudah dan Lancar. Jakarta: Transmedia.
Sadewa, Yoel. 2008. Shokyuu Nihongo Kanji o Manabu. Yogyakarta: Andi.
Semita, Muryani J.. 2012. Kamus Besar Bahasa Jepang. Yogyakarta:
Pustaka Widyatama.
Taniguchi, Goro. 1999. Kamus Standar Bahasa Jepang-Indonesia. Jakarta: Dian Rakyat.
Internet:
casino.freenodeposit.com - DRMCD
BalasHapusCasino - Exclusive 화성 출장마사지 20 No 포항 출장안마 Deposit Bonus Codes on Mobile. 인천광역 출장샵 We offer our 목포 출장마사지 customers the best promos & games - No Deposit 구미 출장샵 Required!